Pages

Wednesday, November 08, 2006

Mitos Minum Delapan Gelas Air Sehari, haruskah ?

Selama ini, orang dianjurkan sebaiknya minum delapan gelas sehari. Tapi, sejumlah peneliti menganggap itu hanya mitos saja.
Belum ada bukti ilmiah bahwa minum delapan gelas sehari merupakan anjuran yang tepat, menurut Dr Heinz Valtin dari Darmouth Medical School di New Hampshire. Menurutnya, itu hanya cara-cara produsen air mineral mendongrak jualannya.

"Setelah 10 bulan melakukan penelitian yang hati-hati, saya menemukan bahwa tak ada bukti ilmiah yang mendukung nasihat bahwa kita perlu minum delapan gelas per hari," kata Valtin yang menulis buku mengenai keseimbangan cairan dalam tubuh manusia.

Valtin yang ahli ginjal ini juga menulis pada American Journal of Psyciology. The Food and Nutrition Board of National Research Council telah merekomendasikan orang untuk meminum setidaknya sekitar satu millimeter air untuk setiap kalori yang dimakan.

Ini artinya lebih dari dua liter, atau 74 ons cairan untuk setiap 2000 kalori. Namun, National Research Council juga mencatat bahwa cairan sebanyak itu juga sudah termasuk dalam makanan.

"Saya telah melakukan 43 penelitian mengenai sistem osmoregulatory. Sistem itu sangat persis dan sangat cepat saya menemukan bahwa sukar untuk percaya bawah setelah evolusi manusia jadi kekurangan cairan tubuh," kata Valtin.

Jika seorang memiliki sedikit cairan, tubuh mengkompensasikannya dengan membawa kembali air keluar dari ginjal dan menambah kekurangan cairan melalui kulit. Rasa haus sudah terasa sebelum terjadi dehidrasi.

"Ini terjadi sangat cepat dan akurat hanya dalam hitungan menit," kata Valtin.

Ia dan koleganya menjadi perhatian setelah banyak media cetak dan majalah yang mendorong orang untuk meminum setiap hari. "Saya mulai bicara dengan kolega saya dan bertanya pada mereka, apakah ada bukti untuk itu," jelasnya. Sayangnya, jawabnya anjuran itu hanyalah mitos.
Kesalahan informasi selama ini meminta orang banyak minum setiap hari, padahal sebenarnya tidak juga perlu.

Orang yang memiliki batu ginjal mungkin saja memerlukan banyak minum. Tapi irang yang normal, boleh minum saat haus saja, termasuk di dalamnya minuman kopi, the, bahkan bir.

Ia berharap bahwa orang akan lega tanpa harus merasa bersalah karena kurang minum, apalagi harus repot-repot membeli air minuman kemasan yang mahal. "Ada juga kemungkinan orang yang kebanyakan minum air yang sudah terpolusi akan lebih terkena polusi lagi."

Akibatnya, akan terjadi urinisasi karena kelebihan cairan yang beracun Orang yang banyak minum obat terlarang, seperti ekstasi juga jadi cepat haus.

No comments:

Post a Comment