Pelaku bisnis dengan lingkup bisnis internasional tentu sering bepergian ke luar negeri demi kepentingan bisnisnya. Entah itu bertemu dengan rekan bisnis, klien, atau menghadiri jamuan makan di luar negeri.
Tentu saja bertemu rekan bisnis dari negara lain berbeda dengan di Indonesia. Ada beberapa kebiasaan yang tak boleh Anda abaikan. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan kesan yang baik sehingga kemampuan Anda berbisnis tidak sia-sia hanya karena kesalahan kecil yang seharusnya tidak Anda lakukan.
Satu contoh kecil adalah masalah ketepatan waktu. Jika Anda meeting di Meksiko, jadwal meeting menyatakan jam 11 siang. Anda jangan berharap mereka akan datang terlambat seperti halnya kebiasaan di negeri ini. Sedangkan jika Anda rapat di Jepang atau dengan orang Jepang maka sebaiknya Anda datang 15 menit sebelum rapat itu mulai. Ini akan sangat mengesankan klien Anda di Jepang.
Untuk memudahkan Anda, di bawah ini ada beberapa kebiasaan yang menjadi ciri khas masing-masing negara yang menarik untuk Anda simak!
* China
Selalu gunakan nama keluarga untuk surat menyurat dan nama sapaan. Misalnya namanya Rusell Wong, maka sapa dan tulislah surat untuknya dengan Mr. Wong. Khusus untuk bisnis, tradisi China lebih menyarankan untuk memanggil seseorang berdasarkan jabatan yang diembannya. Misalnya `Direktur Wong` atau `Chairman Lee`. Mulailah rapat dengan jabat tangan yang lembut dan pembicaraan yang ringan. Peringatan: Jangan pernah mencoba akrab terlalu cepat. Adat istiadat China sangat menjunjung tinggi formalitas.
* Perancis
Untuk surat menyurat atau email, usahakan se-formil mungkin dengan pendekatan bisnis yang jelas. Gunakan sapaan nama depan selama meeting. Dan sebaiknya pendekatan bisnis dilakukan saat makan malam. Peringatan: Jangan pernah menelepon ke nomor pribadi untuk bisnis. Kalaupun terpaksa dilakukan, sebaiknya sebelum jam 9 malam.
* Belgia
Ucapkan sapaan selamat datang dengan ciuman di pipi. Peringatan: Jangan pernah menggunakan bahasa tubuh dengan menunjuk-nunjuk seseorang dengan jari. Sebaiknya letakkan jari-jari tangan Anda dengan baik di dalam saku celana selama bicara dengan mereka. Mengangakan mulut, meniup-niupkan udara, menggaruk-garuk wajah, tatapan yang tak fokus dan berbagai keisengan lain membuat orang lain terganggu.
* Italia
Ketika saling menyapa, sangat baik bila Anda saling memberikan pipi untuk berciuman dan saling berjabat tangan dengan erat untuk beberapa saat. Peringatan: Jangan menerima tawaran mereka untuk menambah porsi, jika dalam suatu jamuan makan atau sejenis mereka menawarkan untuk itu.
* Jerman
Ingatlah untuk selalu mengetuk pintu yang tertutup. Peringatan: Jangan pernah menjabat tangan seseorang jika salah satu tangan Anda berada di dalam saku.
So, jika Anda meeting atau kebetulan melobi klien atau rekanan dari salah satu negara di atas, ingatlah untuk tidak salah action. Ini juga berlaku jika Anda bertemu mereka meski di negara sendiri. Selamat bertemu rekan bisnis, semoga sukses...!
No comments:
Post a Comment