Pages

Thursday, July 07, 2011

Solusi meningkatkan SEO blogspot

ika dibanding dengan SEO WordPress, Blogger tampaknya selalu tertinggal. Meski begitu banyak rekan yang memilih menggunakan Blogger jika tidak menggunakan WordPress selfhosted. Ini karena banyak aturan pada Blogger yang lebih longgar dalam memodifikasi blog dibandingkan WordPress.com, misalnya saja penggunaan script iklan atau aplikasi lain.
Untuk meningkatkan nafas SEO Blogger agar lebih bersaing kita dapat melakukan modifikasi template menyangkut beberapa hal berikut ini.
1. Page Title
Biasanya format page title dari blogger seperti adalah: nama BLOG | judul POSTING, nah agar judul posting artikel yang lebih utama ditampilkan kita bisa mengubah format page title standar itu menjadi : judul POSTING | nama BLOG.
Caranya cari kode berikut :
<title><data:blog.pageTitle/></title>
Kalau sudah ketamu gantilah dengan kode berikut ini:
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<title><data:blog.pageName/> | <data:blog.title/></title>
<b:else/>
<title><data:blog.pageTitle/></title>
</b:if>
Jika ingin menambah kata kunci, kode di atas bisa dimodifikasi seperti berikut :
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<title><data:blog.pageName/> | <data:blog.title/></title>
<b:else/>
<title><data:blog.pageTitle/> | Kata kunci | Kata kunci </title>
</b:if>
2. Meta keyword dan deskripsi
Kita harus menambahkan meta tag pada blog, karena ini merupakan cara memberitahu search engine mengenai isi blog kita. Caranya adalah dengan menambahkan kode berikut ini sebelum kode <b:skin><![CDATA[/*
<b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'>
<meta name="description" content="Deskripsi Blog anda" />
<meta name="keywords" content="Kata kunci , kata kunci, kata kunci, kata kunci" />
</b:if>
3. Memasang Breadcrumbs
Breadcrumbs adalah menu navigasi yang ada diatas sebuah posting atau artikel. Penambahan breadcrumbs akan mempermudah pengunjung dalam melakukan navigasi blog. Kalau belum tahu lihat di sini.
4. Memasang Related Post
Related post merupakan tampilan judul artikel lain yang relevan atau berkaitan, yang ditawarkan kepada pengunjung untuk dibaca. Biasanya ini ditempatkan pada bagian akhir artikel. Jika belum tahu cara membuatnya baca di sini.
5. Mematikan setting archive ( arsip )
Google tidak suka duplicat content. Nah, untuk berjaga siapa tahu kita membuat kekeliruan posting dengan materi yang sama maka akan terindeks oleh Google dan dianggap duplicat content. Karena itu setting archive lebih baik dimatikan.
Caranya : setelah login klik tab Setting | Archiving | pada bagian Archiving frequency ubah menjadi No Archive.
6. Menambahkan kode ‘rel=canonical’
Gunanya untuk menghindari konten ganda, seperti duplicate content seperti di atas. Caranya di tambahkan kode berikut setelah kode <head>.
<link expr:href='data:blog.url' rel='canonical' />
7. Tag Heading
Google menyukai artikel dengan judul menggunakan tag H1. Oleh karena itu ubahlah ukuran judul artikel dengan tag H1. Caranya cari kode berikut :
<b:if cond='data:post.title'>
<h3 class='post-title entry-title'>
<b:if cond='data:post.link'>
<a expr:href='data:post.link'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.url'>
<a expr:href='data:post.url'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</b:if>
</h3>
</b:if>
Lihat h3 yang dicetak tebal. Hapus dan ubah dengan h1. Bergantung pada templatenya, bisa saja bukan h3 melainkan h2. Sama saja tetap ganti dengan h1.
Setelah itu tambahkan kode berikut sebelum kode ]]></b:skin>
h1.post-title, .post h1 #Blog1 h1, #Blog2 h1 { font-size:1.5em; }
Untuk ukuran font, kita bisa ganti 1.5 em dengan selera kita, tetapi tetap pertimbangkan masalah estetika.
Semoga berguna.